Cerita ini adalah pengalaman penulis saat masih kuliah, sebetulnya malu juga menuliskanya takut di anggap riya' (Pamer)..tapi ga papalah ...biar anjing mengeong kafilah tetap berlalu..he..he....saat itu (Lupa hari,bulan dan tahunya)yang jelas sore hari..aq dan enam teman kuliah pergi keMalang untuk pergi kerumah Dosen pembimbing skripsi kami , memakai tiga motor sebelum asar sekira jam 3 kita berangkat dari Kediri,alkisah menjelang magrib kita sampai di daerah ngantang ,selepas sholat magrib kita lanjutkan perjalanan, eh ndilalah ..di jalan yang naik turun dan berkelok kita melihat seseorang dengan memakai jaket Angkatan Udara menuntun motornya ..kita samperin dan kita tanya ternyata beliau kehabisan bensin..padahal lokasi masih sangat jauh dari perumahan penduduk..akhirnya si Bapak yang ternyata anggota TNI AU dari Lanud Iswahyudi Madiun dan mau pulang/sambang keluarga nya di Malang tersebut kita betot (wah apa ya bahasa yang cocok..)..kebetulan waktu itu aku membonceng teman q jadilah aq yang memegang tangan si Bapak yang weleh2 sangat besar posturnya..(mungkin kalau lenganku ini ada bautnya langsung oblak he.he..)Rekan2 pembaca yang pernah pergi kemalang melewati rute kandangan-malang pasti tahulah bagaimana kontur jalanan disitu, berkelok dan naik turun khas jalanan pegunungan, jadi bisa dibayangkan bagaimana rasanya lewat disitu naik motor dengan membetot orang yang naik motor juga...akhirnya dengan susah payah sampailah kita di daerah perumahan penduduk untuk beli bensin..terlihat begitu senangnya si Bapak,sampai sampai kita mau disangoni (di kasih uang ) tapi kita2 gak mau...setelah berbasa basi sejenak kita berpisah untuk melanjutkan perjalanan masing masing.Akhirnya kita langsung menuju rumah pak dosen pembimbing skripsiku..kita dah janjian ketemu pukul 24.00 karena beliau ada jadwal kasih kuliah di salah satu Universitas kenamaan di Bali, sambil menunggu kedatangan Pak Dosen kita muter muter dulu keliling kota Malang sambil mencari pengganjal perut yang mulai keroncongan terkena hawa dingin..pukul 24.00 tepat pak dosen datang dan tanpa istirahat langsung memberi bimbingan skripsi....sekitar jam 2 kita selesai bimbingan skripsi dan langsung pamit pulang ke Kediri..beberapa saat kemudian sampailah kita di daerah Pujon dan ndilalah motor yang saya tumpangi mogok..yang ternyata KEHABISAN BENSIN..Ya Allah..gara gara muter2 tadi kita jadi lupa isi bensin..Bayangkan..jam setengah tiga malam/pagi kehabisan bensin...ga ada Pom bensin lagi..setiap rumah yang jualan bensin kita ketuk ga ada yang mau membukakan pintu..mau ngetap bensin motor teman ternyata semua menipis..setengah putus asa kita tiduran aja di trotoar..beberapa saat kemudian dari kejauhan terlihatlah seseorang yang memakai jaket panjang selutut, model mafia italia..berjalan sempoyongan menghampiri kita..kita membatin..Wah ini..ada pemabuk..pasti mau malak kita nih (kita dah suudzon ,teringat malam tahun baruan di palak preman di alun alun malang)...setelah dekat dia nanya ke kita..."Onok Opo Sam (ada apa mas)??"kita jawab bahwa kita mau pulang ke Kediri tapi kehabisan bensin..tanpa menjawab dia ngeloyor pergi menghampiri rumah yang jual bensin eceran (yang tadi sudah kita ketuk tapi ga mau buka)..setengah berteriak dia gedor (bukan di ketuk) pintunya "Yu ..ki kancaku saka Kediri kentek an bensin,bukak en lawange.." ( Mbak, ini ada temanku dari Kediri kehabisan bensin, bukakan pintunya)..Kita sampai melongo dibuatnya...tak terasa aku sangat terharu di buatnya....Subhanallah..ternyata Allah memberi ganjaran perbuatan kami menolong si Bapak TNI AU tadi sore..dengan balasan yang cash, tanpa menunggu besok...dan yang menolong kami adalah Pemabok.!!!.orang yang tampilannya kayak preman tadi...yang dalam mindset kami pastilah jahat...entah dia baek pada orang hanya bila sedang mabok aja..dan bila ga mabok malah jahat ..he.he.(Karena terlihat sang penjual bensin kelihatan begitu takut sama orang mabok tersebut)..terlepas itu semua , karena peristiwa tersebut berubahlah mindset kami...bahwa orang berperilaku jelek dan jahat ternyata masih mempunyai nurani juga..dan orang jahat tidak selalu akan terus menjadi jahat, dan sebaliknya orang yang baik, alim,pintar,tidak pasti terus bisa mempertahankan kebaikanya,alimnya,kepintaranya,terbukti banyak orang yang asalnya ulama,yang notabene orang ngerti agama ,..setelah menduduki posisi di pemerintahan entah itu legislatif,yudikatif atau posisi lain.. ternyata KORUPSI juga,dan parahnya..main perempuan juga..Ah benar ternyata..bahwa orang berilmu tinggi, yang menggoda setannya juga yang berilmu lebih tinggi lagi....
....Semoga tulisan pendek ini bisa menjadi ibrah bagi kita semua..bahwa menolong tanpa pamrih adalah amal baik yang termasuk juga sebagai sedekah, bersedekah tidak harus dengan harta benda,bahkan senyuman tulus pun adalah sedekah, dan akan di beri balasan oleh Allah..entah cepat atau lambat..Insyaallah ( dan semoga orang mabok yang menolong kami tersebut sekarang sudah sadar,..sudah menghentikan kebiasaanya jeleknya bahkan semoga menjadi alim ...yang bisa menjadi contoh bagi masy sekitarnya..Amin Ya Rabbal 'alamin...Lebih baik menjadi mantan penjahat daripada menjadi mantan kiyai/ulama.. .)
....Semoga tulisan pendek ini bisa menjadi ibrah bagi kita semua..bahwa menolong tanpa pamrih adalah amal baik yang termasuk juga sebagai sedekah, bersedekah tidak harus dengan harta benda,bahkan senyuman tulus pun adalah sedekah, dan akan di beri balasan oleh Allah..entah cepat atau lambat..Insyaallah ( dan semoga orang mabok yang menolong kami tersebut sekarang sudah sadar,..sudah menghentikan kebiasaanya jeleknya bahkan semoga menjadi alim ...yang bisa menjadi contoh bagi masy sekitarnya..Amin Ya Rabbal 'alamin...Lebih baik menjadi mantan penjahat daripada menjadi mantan kiyai/ulama.. .)
Rasulullah saw bersabda: “Janganlah kamu meremehkan kebaikan apa pun, walaupun sekadar bertemu saudaramu dengan wajah yang manis (wajah ceria dan senyuman).” (Hadis Riwayat Muslim)
Jabir Abdullah berkata: “Rasulullah berucap kepada kami, sabdanya: Wahai umat manusia, bertaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati dan segeralah mengerjakan amal salih sebelum kamu sibuk (dengan yang lain), dan jalinkanlah hubungan di antara kamu dengan Tuhan kamu dengan sentiasa mengingatinya (berzikir) dan banyakkan bersedekah secara bersembunyi atau terang-terangan, niscaya kamu diberi rezeki yang banyak, diberi kemenangan (terhadap musuh) dan digantikan dengan apa yang kamu dermakan itu dengan balasan yang berganda-ganda.” (Hadis riwayat Ibnu Majah)
